16 October 2008

Hancurkan Kotak Pandora

Tak ada suara, sepi. Sepi. Aku cari sumber-sumber bunyi yang biasa saling teriak di kepala atau hatiku, tapi mereka semua kelelahan, mereka semua terlelap. Sepi. Sunyi. Senyap. Aku terbiasa mendengar, terbiasa bising, terbiasa dengan suara-suara gaduh, dan saat ini, aku menjelajah seluruh isi tubuh, di mana sumber bunyi?

Degup jantung, tak berdetak, tak bersuara, walau masih bernyawa. Desir darah, tiada! entah mengapa. Suara-suara cacing perut pun sudah pergi ke negeri antah berantah. Gelembung-gelembung udara di kerongkonganpun tak kudapati. Kemana mereka? mereka saja tak ada, apalagi endusan nafas.
...
Aku tidak percaya dengan dewa, tapi aku yakin dengan hadiah pandora. Aku meyakini setiap kita membawa kotak pandora. Berupa apa saja. Aku baru menemukannya, dalam perjalanan yang panjang,tersesat entah kemana. kemarin, yakin benar kotak yang kubawa-bawa itulah kotak pandora, setelah jatuh bangun berusaha mempertahankannya, Tuhan bermain dengan caranya.

Tuhan, ialah maha ajaib. Ada-ada saja cara untuk selalu menunjukkan keAku-annya. Ke-Tuhan-annya. Hebat benar..

Pernah aku bercermin, tapi aku bercermin di cermin cembung, jungkir balik aku menemukan bayang diri sendiri. Oh Tuhan, salah cermin ternyata aku.

...
berkali-kali kulihat gurat-gurat di telapak tanganku. disana telah tertera jelas jalan hidupku, penyusun jalan hidupku. pertemuan-pertemuanku.............................

aaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...........entahlah! tiada lagi ide bernas.

semua dan banyak kata berlomba untuk keluar dari kepalaku, tapi tak bisa kutuang mereka satu persatu. Aku lebih tergoda mengingat, mengenang apa yang pernah terjadi, apa yang kualami enam tahun terakhir hidupku..

tak ada lagi kata...

Airmata..

bahagia, sedih, haru...semua membiru...
hanya ingin mengucapkan terima kasih, selamat ulangtahun...

selalulah seperti hari ini...selalu lah.... bahagialah! selamanya..

10 Okt 2008

3 comments:

Anonymous said...

Menghancurkannya akan sama dengan mem-format sebuah harddisk.Jika ia merupakan bad sector dalam suatu harddisk,tidak ada gunanya menyimpan data tsb.Tapi baik atau buruknya suatu data itu dia adalah fungsi waktu,yang tidak bisa ditarik mundur.

Anonymous said...

Hemm... iya... aku bisa memahami

goresan pena said...

*chandra; setuju Uda, semua itu pilihan yah...menempatkannya juga pilihan...wah, Uda makin bijak aja...
coba bikin blog deh, biar racun2nya bisa dinikmati banyak orang ga segelintir aja...

*erik: trims utk apresiasinya...:)