23 March 2009

mozaik narasi: 3 kata

gumam ombak
entah
nampak oleh engkau

nafas gemuruh
entah,
namun tak ada

hampa..
sesuatusunyi
entah,
jarak angan

kuasamu!
kuasaku!!

apapun..
padamu..
ada,
nyata!

13 comments:

Anonymous said...

dengus kereta,
nafas perempuan.

tetaplah berjalan,
Hes.

Anonymous said...

kepingan kata
nafas mozaik
itu aku
itu sunyi

Kabasaran Soultan said...

Kuasamu !
Kuasaku !
Nyata !
Adakah
Kuasa-NYA
Disana ?
Entahlah....

Nyante Aza Lae said...

salah itung mbak
dah dq hitung sndiri
smuanya 24 kata!!!

Anonymous said...

Hai hes...
puisi ini tentangmu ya....
aku merasakannya begitu

Anonymous said...

hatiku rabun akan kuasamu

goresan pena said...

@ Mas DM Daniel: hem.. perpisahan di kereta, maksudnya mas?
oke mas.. 86 pokoknya... akan tetap berjalan diriku...
"jalan kita masih panjang..masih ada waktu tersisa, coba dirimu.. jangan berhenti di sini.."
he... inget lagu dewa...

@ Mas Koe Goenoeng: susunan puzzle terserak, aku menganyam konsonan dan vokal. sesuatusunyi.

@ Pak Kabasaran: sepertinya... kuasa-Nya bersifat mutlak.
sementara kuasamu dan ku itu, bersifat relativities...

@ Mas Kurnia yang always nyante: benar... semua ada 24 kata... di bagi 8 jadi nya 3.. he... bener gak tuh? :p

@ Mbak Noengky yang cantik: iya mbak.. puisi ini tentang diri saya. sebuah pertanyaan, yang belum terjawab. hem.. jika mbak Noengky juga bisa merasakannya, maka... saya hanya bisa tersenyum...:)

@ Nur Fuad: salam teman...
wah, kenapa harus rabun? tenanglah... matahati akan membantu membersihkan nya...:)
selamat datang, terima kasih telah mampir...

Anonymous said...

wah daripada mozaik mbok mozila saja hahahahaha
ini link yang di tanyakan kemarin mbak

Miss G said...

Hemm... aku berdehem
hemm... dua kali
hemm... tiga kali

habis sudah jatahku, soalnya wish biasanya cuma 3x saja.. *kok malah memikirkan "wishing" yah membaca puisi ini? ah, ah..

The Dexter said...

Kenapa setiap kali kesini aku nggak bisa komentar yah... Tulisanmu melebihi kecantikan semua perempuan, termasuk dirimu sendiri.

Ah..aku memperhatikanmu saja, karena aku sudah menggilaimu.

Erik said...

Hemm kok cuma 3 kata ya
Yang manakah 3 kata tsb?
kajapa.blogspot.com

Arief Firhanusa said...

Kegelisahan apa lagi ini Hes? Resah, gelisah, sepi, sunyi, seperti halnya jiwa saya saat ini ...

hesra said...

@ mas Totok: wah, ga bawa ular kali ini mas? he...
oke...ntar saya maen kesana yah...:)
oya, mas.. saya tetep pilih mozaik..
hidup ini teka-teki.. ibarat puzzle yang belum tuntas tersusun...

@ Mbak G: ahhh.... untuk Mbak G, saya tak perlu komentar banyak...
dalam diam pun, saya yakin Mbak G mampu membaca.. insting! atau intuisi??

@ Mas Kika the dexter: oho...
wah..janganlah ragu meninggalkan jejak di sini mas... tak perlu komentar tulisan ku sebetulnya, apapun boleh..apa saja..

aniwe.. terimakasih utk perhatiannya mas...

@ Mas Erik: memang hanya tiga kata kok mas... hanya 3 kata. :)

@ Mas Arief: nah..kalau begitu, sama persis seperti mas Arief...
ceritalah mas...
ada aku... hehe...
ada imel, sms, telepon... apalai? telepati kalo' perlu....hehehe... cicak-cicak di dinding... juz kidding...:)