25 September 2008

Tak lagi melangkah..

menemukanmu..

Tuhan,
boleh kah aku lari?

bolehkah aku ingkar dan tidak meyakini?

Tuhan,
masih bergunakah airmata?

temukan aku Tuhan,
cari diriku,
rengkuh aku..
segera,
biar tak robek dan hancur perlahan.

pencarian..
mundur untuk merangsek maju,
atau justru berhenti?

sahabat,
aku menemukanmu
dan disaat yang sama
aku wajib meninggalkanmu.


25sept2008
(dalam keranjang sampah google, aku menemukanmu)






8 comments:

Haris said...

Sahabat...
Mengapa hendak berlari...?
Adakah yang bisa di-ingkari...?
Adakah yang tidak diyakini...?

Sahabat...
engkau tidak perlu berlari...
karena Dia...
ada dalam dirimu sendiri.

Sahabat...
jangan engkau berhenti mencari...
temukan diri sejatimu.

Jenny Oetomo said...

Kehidupan adalah sekumpulan peristiwa, dan selalu berjalan untuk mengasah jiwa ini, Kapankah akan berhenti tentunya hanya Tuhan yang tahu, Salam

Anonymous said...

kenapa mesti berlari
dan kenapa mesti kau jauhi
temukan yang kau cari
dan temukan jua yang mungkin kau dapati
salam hormat dari gunungkelir hehehehhe

Haris said...

Tulisan ini mengingatkan saya dengan tulisan You are the best I ever hard.
Apakah person-nya sama? Apakah ada hubungan dengan tulisan tsb?

wayang said...

sahabat meski menentang waktu tak kan berlalu.. jika kau melangkah lalu, dya akan mengikutimu..slalu..
jangan sakiti dya, dya perih tanpa mu..
hati kecilmu tau itu

Salam

goresan pena said...

*mas erik ; aku hanya bisa bilang, makasih...makasih...makasih......
too much things to say, but i can't say anything..

*mas Jenny oetomo; saya sepakat, mengasah jiwa tak ada kata usai..

* mas totok; hm, keranjang sampah google..itu bisa sedikit menjawab.

*wayang; ah...i hope so...
semoga dia bisa merasa apa yang kurasa..trims yah...

Anonymous said...

ada HP, internet dan teknologi komunikasi lainnya, jadi ya nyante aja lah... :P

goresan pena said...

niff... tidak semudah itu teman..
menemukan bagian yang hilang dalam diri kita, terkadang teknologi justru menjadi pemisah..