18 September 2008

Selain Aku

Bukankah telah engkau dengarkan...
lantunan indah dikumandangkan.
Mengapa tak segera datang...
walau banyak aral melintang.

Datanglah kepada-Ku..
dengan sepenuh jiwamu.
dengan segala asamu...
kan Ku-sambut dengan kecintaan-Ku

Bukankan kau tau...
selain Aku, adalah semu
selain Aku, adalah fana.
selain Aku, hanyalah fatamorgana

(nb. puisi ini dibuat spontanitas oleh sahabat kita Erik, menurut pengakuannya, ini adalah puisi perdana seumur hidupnya. anyway...umurnya brp sih pak? hehe...
terima kasih yah, memberi jawaban atas tulisanku sebelumnya)



3 comments:

Anonymous said...

...dimanakah KAMU ? aku akan datang keharibaanMU, setelah aku tahu KAU dimana...!! percayalah...aku akan datang bukan karena janji MU, tapi karena memang aku butuh KAMU...!!

Anonymous said...

pusi berjenis multi tafsir yak? ajarin memaknai maksud tiap kalimatnya dong...

goresan pena said...

puisi ini karya sahabat kita Erik...menarik bukan?