27 September 2008

..pasrah..

Bukannya aku sombong
atau menantangMu

Tapi, bisakah lepaskan roh ku
sekejap saja,
biarkan ia melayang..
meninggalkan jasadku
yang terbatas.

Pergi menembus awan,
larut bersama angin,

Datang untuk menghampirinya,
agar aku tahu dimana ia,
bagaimana ia,
seperti apa ia..

Biar kukecap aroma tubuhnya..
biar kurasakan keberadaannya,
biar aku mampu memeluknya
dalam hampa.

Lepaskan roh ku dari jasad terbatas,
aku ingin bertemu dengannya..

Seandainya pertemuan kedua tak mungkin ada..
biarkan rohku melaluinya dulu,
biarkan aku singgah kesana sebentar,

sebelum aku menujuMu.

4 comments:

Haris said...

Hemm... kurasakan kerinduan yang begitu mendalam dalam tulisan ini.

meme story said...

hmmm... rindu ma sapa mas...

goresan pena said...

erik: iya mas, saya rindu dengan diri saya yang dulu...hilang kemana yah?

meme strory; hi mbak... iya tuh, mas erik rindu dengan siapa yah...?
salam

Anonymous said...

Sepertinya Kang Endrat mengalami hal yang sama dengan yang saya alami...bedanya sy ga nemu2...jawabannya. Jadi inget kisah werkudoro dalam lakon kilisuci..