22 December 2008

(met ultah ke 51 mah..) Untuk Mamah dan sesuatu yang berlabel 'ketulusan' (reposting)


..........................................................................................................................................................................

Mungkin semua akan melalui titik rintang yang tak sanggup dibayangkan.
Tapi, apalah arti hidup ini tanpa mu..
apalah makna hidup ini tanpa doa-doamu.
Apalah kesanggupan yang mampu menuntunku?

Semua suaramu mengalir seperti udara,
pada tiap kata yang penuh dengan doa.
Pada tiap titikan air mata yang selama ini kau sembunyikan.
Apa arti hidup ini tanpa kasih sayangmu.
Apa arti kebesaran ini tanpa kebahagiaanmu..
apalah kekuatan yang dapat membangunkanku?

Jalan panjang tiada pernah berkesudahan.
Kau lalui hanya dengan sebuah percakapan.
Percakapan dengan Tuhan.
Sujudmu, yang tak lain untuk aku.
Seakan hidupmu tidak lagi untuk dirimu.
Apa yang sanggup aku berikan Bu?
Tidak ada… selain kata maaf dari ketidakmampuan.

Di sudut kecil hatimu yang terluka,
kau tetap tegar menantang dunia.
Kau yakinkan bahwa hidup lebih indah dari sekedar kematian.

Kau benamkan harapan-harapan pada kantung matamu yang perlahan menyiratkan kelelahan.
Kau tidak pernah merasakannya.
Kau tidak pernah lelah.

Apa yang bisa aku bagi Bu?
Menjadi pendengarmu pun aku tak sanggup.

Dan aku tatap engkau yang berjalan dari balik jendela.

Hanya Tuhan yang sanggup membahagiakanmu, bukan siapa-siapa.
Karena anakmu ini hanya bisa seperti ini.
Diam-diam menangis, menyesali keangkuhan selama ini.
Dan seumur hidup tetap menjadi bayi mu.

Diam-diam ingin selalu mendekapmu,
diam-diam ingin bercerita semua keluh kesah yang ada,
walau itu tak jadi nyata.

Ibu.. hanya kasihmu…yang seperti udara. Bukan siapa-siapa..


(hari ibu atau apa, aku tak peduli...yang jelas...selamat ulang tahun untuk besok mah... aku mencintaimu mah... dengan sesuatu yang 'tiada' ini..."

6 comments:

Arief Firhanusa said...

Itu Mamah, ya? Kok engga sama sih? Cantikan Mamah, hihihihihi ...

Anonymous said...

..aah..2 posting terakhir...membuktikan dg lugas bahwa 'kasih ibu sepanjang jalan...'

Nyante Aza Lae said...

photonya asyik lho mbak...n slamat hari ibu...

Anonymous said...

Selamat hari Ibu, Selamat ultah juga mamahnya Hesra ya

goresan pena said...

mas arief; wahhh....mas arief menyangkal mata itu...! cantik anaknya dong...hehe :p
bahaya loh mas, kalau mata sudah melawan tuannya...hehehehe... becanda kok...

pak djoko; iya pak...kecuali 'ibukota' seperti kata Kasino dalam DKI. sekejam-kejamnya ibu tiri, masih kejam ibukota

kurnia; thx ya sahabatku...

mas erik; tengkyuuuuu....:P

Anonymous said...

wah, ya jelas cantik anaknya to ya. jujur lho ini, hehehe......
nah, nantinya hezra yang kalah cantik sama sachy. :)

sayangnya, aku nggak punya banyak pengalaman dengan yang kupanggil ibu.