01 November 2008

Tak Mengapa



tak mengapa tiada bintang,
masih ada indera

tak mengapa tiada udara,
masih ada nafas

kusimpan dalam peti
untuk tak lagi kembali

tak mengapa tiada apa
masih ada nyawa

kusimpan dalam doa
untuk senantiasa ada.

15 comments:

Anonymous said...

pokoke selalu optimis ya, sist ?
habis potong rambut tah ?
gambarmu tak ambil ya...tak bikin wallpaper, bareng gambar sobat2ku yg lain...

Saya makan Nasi Lemak said...

Cool..sangat cool

Anonymous said...

simpanlah..
simpanlah...
simpanlah...

Arief Firhanusa said...

aku demen bait yang ini:

"tak mengapa tiada apa
masih ada nyawa"

Anonymous said...

...tak mengapa tiada dia atau mereka,masih ada KAMU di imanku...

MUJAHIDIN Kaliwungu Kendal said...

Katakan pada dunia
pada kita akan ada
selama Tuhan ingin kita ada

Anonymous said...

Protessss....
untuk bait kedua kalau nggak ada udara mau nafas pakai apa?
*ingat film jadul "bernafas dalam lumpur", hehehe

goresan pena said...

*mas goenoeng..: siap pak! hehe...

* sham; thanks sham. it's a simply meaning of thanksful

*mas erik; hehe, siap pak..tak simpan wae..

*mas arif; hehe, trima kasih yah mas...

*Pak Djoko; hmmm..arahnya memang ke sana pak...biarlah tak ada sesiapa, asal masih ada Dzat.

*Pak Jahid; setuju pak...demikian lah sepatutnya.

*mas andy; hehehhe, trima kasih loh mas buat protes n kritiknya.
sedikit curhat boleh dong...
'udara' yang saya maksud itu adalah udara bebas di luar tubuh. berdasar pengalaman, saat jantung saya terasa sakit, seringkali untuk menarik nafas terasa sangat sulit, justru semakin sakit. sehingga rasanya percuma saja udara melimpah jika organ tubuh tak mampu berfungsi sebagaimana layaknya. begitu...

tapi, tak pikir2, bener juga yah...kalo' gak ada udara, jadi nafas pake apa dong? hehe...
hm, ada ide gak mas...untuk mengganti bait kedua itu?

kasi masukan lagi yah...tks loh sebelumnya.

Anonymous said...

tak mengapa tiada uang,
masih ada kartu kredit...
:D

goresan pena said...

hahahahah...bisa banget tuh...

Multama Nazri said...

bila kamu tak ada
aku tidak harus mengganti dengan apa.
kamu tak tergantikan...

goresan pena said...

yah...sepakat, tiada bukan berarti harus tergantikan.

Anonymous said...

tak mengapa tiada dia ya? tiada bukan berarti harus tergantikan...

Anonymous said...

tak mengapa tiada dia ya? tiada bukan berarti harus tergantikan...

goresan pena said...

yah...bila memang harus begitu..