28 August 2008

Tak perlu Berjudul

De Ja Vu

Aku seperti mengenalnya
Rasa ini,
Aku pernah merasakannya entah kapan,
Aku seperti telah mengenalnya

Senyumnya,
Mengingatkanku bahwa ku pernah bersamanya
Dalam kehidupanku yang lain,
aku pernah merasakannya
Entah di mana?

Tawanya yang lugas,
menegaskan bahwa dia terbebaskan
Entah dari apa, yang jelas dia lebih lepas
Mungkinkah itu hanya fatamorgana?
Entah?


But,
I think she miss something
I think she need sometrhing
I think she wants to say : “ I’ll never give up”

And
I’m sure she won’t give up
She’ll be strong!!!
She’s stronger than I am
She’ll be fine.

Dejavu



August 08

2 comments:

Multama Nazri said...

kagum ya mbak....

goresan pena said...

tulisan ini bukan aku yang buat. tapi dari seorang teman yang baru mengenalku seperempat purnama. mungkin dia yang kagum denganku...hehehe...becanda...
hm, aku pikir tulisan ini adalah sudut matanya melihatku..akupun belum tahu, seberapa besar derajat sudut yang dipakainya..
entah pakai kacamata atau tidak, entah berkacamata hitam atau minus...entah...