05 April 2009

..jiwa : rangkum proses..

ada sembilu,
sedang mengadu..

bercerita tentang beku..

sembilu mengadu tak wujud di adu!

jiwa bukan benda!
tapi rasa..
yang melompat dari energi dan massa

: hingga nanti.

7 comments:

lintang said...

lagi sendu kelabu ya...?

Erik54921 said...

Apa beda jiwa dengan sukma?

Nyante Aza Lae said...

rasa bukan benda
tapi selera aka taste
*ngawurr**

Miss G said...

aku punya dua lekuk, yg menandai aku sebagai aku.

yang satu rasa
yang satu pikir
kadang saling beradu
tak sepakat.
tak sepaham.
tak mau sejalan.
tolak menolak, berseberangan.

aku punya dua lekuk itu. yang membuat aku menjadi aku.

yang satu pikir
yang satu rasa
kadang saling berjabat.
sepakat.
sepaham.
sejalan.
saling menarik mendekat, beriringiringan.

semua itu aku. ah! kucoba membuang nafas, lalu kutarik kembali. udara itu memenuhi otakku dengan oksigen, perasaanku sepakat mengatakan, tadi itu: melegakan. (^_-)

goresan pena said...

@ lintang: hem, gimana yah... saya tak bisa mendeskripsikan dengan lebih baik...tapi, cobalah baca komen mbak G, seperti itulah yang juga saya rasakan tatkala menuliskan ini...
terima kasih, sudah mampir kemari...

@ Mas Erik: apa yah...? hehe...
kalau di dunia persilatan, saya engenal jurus Brama Kumbara: ajian serat jiwa...bukan ajian serat sukma...hehehe... ngawur yah...:P

@ Mas Kurnia yang always nyante...:
aha!! yup..rasa alias taste. begitu kan?

@ Mbak G: saya harus menulis apa lagi Mbak?
terima kasih, menuliskan dengan lebi baik isi hati saya...xixixi...:p

imelda said...

cuma bisa duduk dan menikmati
dua penyair sedang bercengkerama

maaf,
anggap saja aku tak ada

MUJAHIDIN Kaliwungu Kendal said...

Segala kehidupan ada batasnya...
Segala upaya...juga terhenti saat telah sampai batas
dan seluruh denyut nadi kehidupan inipun akan samapi pada titik batasnya.
Saat ini hanya bagaimana kita mengejar asa hingga batas itu sampai... dan kita menjadi sang pemenang
ketika kita telah sampai pada batas akhir kita