05 June 2008

daffodil lament




daffodil lament...

beberapa belas tahun lalu,
aku menemukan
seseorang bercermin
pada air keruh
parit di depan rumahnya

parit itu cokelat
kelam seperti juga matanya
parit itu di penuhi daffodil
bakung yang tumbuh di tepi
hingga tengah

bayang itu bergoyang-goyang..
seperti jiwanya yang tak pernah tenang..

daffodil lament,
sebuah lagu yang mengingatkanku..
pada seseorang itu
yang sakit jiwa

dan menemukan dirinya
pada cermin air keruh
mendapati dirinya,
sebelum kemudian dia lenyap selamanya...

(makasih dit, buat gambar daffodil nya..)


2 comments:

sahabat said...

waras apa gila?
gila apa sakit jiwa?
sakit jiwa apa jiwa yg tersakiti?


nasib hidup apa pilihan hidup?


jeron apa japri?
japri apa jeron?

goresan pena said...

japri memang tidak waras... sakit jiwa!
jeron waras, hanya saja jiwanya sakit, sehingga berperilaku seperti orang gila...
japr menemukan nasib nya, sedang jeron menemukan pilihan hidup.
tetapi, tidak ada jiwa yang tersakiti...
mereka ikhlas....