25 May 2009

Rindu Terbata 2 (For All Time)

Seandainya aku bisa menyusup ke mimpimu malam tadi. Seandainya aku bisa secepat mungkin membuka pintu hati. Seandainya aku bisa menemanimu sepanjang hari.. seandainya bisa senantiasa bersama..

Seandainya malam tadi selalu menjadi malam panjang tanpa jeda. Seandainya malam tadi hanyalah antara yang lamat untuk menyapa. Seandainya malam tadi tak pernah ada rindu yang datang dan tiba.. seandainya..

Seandainya cinta dan sengketa tidak pernah bersua, seandainya lumuran hujan tak pernah membasah.. seandainya tak pernah ada tawa dan airmata. Seandainya..

: biarkan aku menyusup lebih dalam pada pelukmu. Biarkan aku di sana barang sekejap, sebelum malam menjadi lamur. Biarkan aku hanya membaui aroma tubuhmu, sebelum malam menyapa nur. Biarkan aku membasahi saku bajumu, sebelum airmataku surut karena haru. Biarkan aku..

Maka, ketahuilah..
Ada rindu : terbata.

...

(For All Time by Michael Jackson)

Sun comes up on this new morning
Shifting shadows, a songbird sings
And if these words could keep you happy,
I’d do anything

And if you feel alone, I’ll ber your shoulder
With s a tender touch, you know so well,
Somebody once said, it’s the soul that matters
Baby who can really tell,
When two hearts belong so well?

Maybe the walls will tumble
And the sun may refuse to shine
But when I say, I love you
Baby you gotta know, that’s for all time

9 comments:

Unknown said...

seandainya malam itu matahari datang cerah pasti terlihat, tidak perlu menunggu pagi, tidak juga siangnya

Kabasaran Soultan said...

Seandainya tak ada sang mentari , tak kan air membumbung tinggi, tak kan hujan basahi bumi , tak kan rerumput tegak berdiri, tak kan hidup silih berganti.
Seandainya jiwa tak punya hati, tak kan ada tulisan ini , tak kan daku komen disini.

he-he-he ..tampaknya lagi bermellow-mellow nech hez....

Ahmad flamboyant said...

duh senengnya yang habis berdua2an semalaman...hehe
sok tau deh...

Miss G said...

Indahnya.... mmbayangkan, tak berkata2.

The Bitch said...

been there, done that: sucks. big time.

thus, just keep it still. freeze it to your heart and soul. one of these days you'll live and tell the sequences smilingly, word by word, to a pair of eyes that loudly pronounce eagerness through the fire from both of you: the storyteller and the listener.

be it sachy. xixi.

anakilang said...

Hhhufff.. tulisan ini seperti menjelaskan apa yang ada di dalam hati ku yang sudah tertahan lamaaaa sekali... sungguh sebuah kerinduan yang amat sangat.
Tapi sekarang aku sedang belajar untuk berhenti berandai-andai.

goresan pena said...

@Advintro: mungkind an bisa jadi memang demikian, teman..:)
terima kasih, sudah mampir dan memberi guratan :)

@ Pak Kabasaran: duhh, Pak.. bagus bener kata-katanya.
bermellow-mellow? hihi.. saya tengah menikmati kerinduan, Pak..
ibarat kata orang, jatuh cinta berjuta rasanya..hihi..
tidak selalu dengan siapa kan? bisa juga dengan apa..:)

@ Ahmad: hihi... andai memang bisa yah...
huahahahahah...
:p

@ Mbak G: uhh, untuk sesama 'perindu', tentu saja mengerti benar yang saya maksud..:p
heess?! perindu? hihi..

@ Pito: duh Pit.. kok yah ngasih kelas Bahasa Inggris di sini toh? :p
hihi, musti bongkar-bongkar kamus aku..:p
...

xixi.. ketawa mu itu loh Pit...:D

@ Anakilang: betul.. terbacakah kerinduanku, Fin?
begini Fin, memang sebagian orang berpendapat tidak baik berandai-andai, karena kalau tidak kesampaian, maka akan sakit rasanya. tetapi, fin.. rasanya, kita tetap perlu bermimpi, hanya saja, saar kita terjaga, kita musti bangun, meraihnya, bukan tidur lagi. butuh keberanian untuk bermimpi. dan aku termasuk sang pemimpi.. (hihi, kayak judul novel ajah..). dan butuh perjuangan untuk menembus kebuntuan. aku percaya itu. Mati! itu yang benar-benar bisa membunuh mimpiku, Fin..

haiiyyaahh...
rupanya aku lagi ngasih kuliah subuh..hihi:p

DM said...

Tak perlu ada andai.
Kan kubiarkan kau meratu di sana.
Karena di situlah tempatmu meraja.

that’s for all time

Ra said...

@ DM: save me a place in the heart of your heart, for all time...

Ra