11 November 2009

... anak waktu ...

Seandainya kau tahu yang sebenarnya terjadi.

anak waktu menggelosot, menari dalam tikung jalan pikirku
lantas mempertanyakan, mengulas masa demi masa terlewat
anak waktu tenggelam, menelantarkan kenangan pada ceruk sempit amygdala
lantas menggugat, adakah masa depan memang berkesempatan datang?

kupayungi kepala dari rintik hujan, berharap tak membasahi wajah
tapi keringatku kadung berlendir
tubuh ini tak lagi kering, bahkan tak pernah.

Seandainya kau tahu yang sebenarnya terjadi.

Pontianak,
Langit Lebam Membiru
11 Nop 2009
17:34 WIB

7 comments:

Ivan Kavalera said...

anak waktu pula yang membawaku ke sini

Ahmad flamboyant said...

lama kita tak bersua,....apa kabar.
kini aku sedikit tahu..... tapi tak banyak,sebab aku tak layak

budi maryono said...

masa depan ada di situ dan kita melewatinya

obat tradisional infeksi saluran kemih said...

anak waktu yang telah terlewati tak mungkin bisa kembali.......

obat tradisional sakit pinggang said...

siippp..

puisinya menarik,,,

Outbound di Malang said...

Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
tetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D

jual mesin las said...

nice info, thanks