apa yang kubanggakan dari rasa sedih yang melangut?
seperti malam yang bergeser pelan-pelan,
seperti udara yang menyimpan air
sedih selalu saja mampu mengamankan keluh,
dan keluh belaka selalu melahirkan anakan-anakan kesedihan baru
apa yang kubanggakan dari rasa marah yang membelenggu?
ia seperti kutu partenogenetik di pokok jeruk sambal,
parasit hati, jiwa, yang berbiak membentuk penyakit dalam hitungan detik
bukankah rasa adalah ketunggalan yang independen?
lantas kuasa?
tak lebih semata bentukan, karsa!
Akh, dzat...
perkara hidup serupa percik bunga api.
13 October 2009
...lelatu...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Akh, dzat...
perkara hidup serupa percik bunga api.
Apalagi ditengah lahan gambut ya ...
Langsung beranak pinak itu api.
wakakakaaa.
je;as saya belum faham akan apa yang dirangkai disini , hanya saja sangat nikmat ketika kubaca sambil nyruput kopi.
ini indah, akh, dzat..... lelatu itu berakhir manis dengan sruputan kopi
hemm,.....indah kata2mu.lama kesini kangen juga ma tulisanmu..
Post a Comment