06 November 2009

...mbalela...

sebuah mimpi mencegatku dari perjalanan panjang alam bawah sadar
sesuatu berseru lekat betul di batas gendang telinga
"siapa kau?!"
siang ini aku tercekat.

tersandar di sebilah dipan tua,
merenungkan cabaran dua kata itu. menanyakan kembali,
"siapa aku?"

mungkin ini yang patut aku curigai

sepenggal waktu silam...

berlagaklah si aku ini,
seolah sekokoh langit yang tak punya kesempatan rubuh
tanpa sadar, langit hanya semata batas pandang

berlagaklah si aku ini,
seolah setegar samudera yang tak gentar hantaman ombak
tanpa nyana, masih ada laut mati berombak soliton yang tak beriak, tak bergelombang

"siapa aku?"

yang dengan pongah menganggap diri seolah berdiri atas satu gravitasi
sementara yang lain melayang menjadi anti gravitan
yang dengan konyol meyakini diri selalu mampu berpijak di atas kaki sendiri
sementara yang lain mengambang seperti buih parit di sela apu-apu

...

tak ada parigi yang dengan sempurna memantulkan aku.
kupinjam silica, genangan air, atau mata kalian untuk mengembalikan bayangku

...

bertahun-tahun lalu,
gadis kecil berlari atas jarak lebih 15 kilometer
airmata terus mengalir tergerus angin
di depan Kapuas ia tertambat seperti sampan-sampan parkir
sudah ia tekadkan untuk mencebur, mati saja!
namun rasa takut menyelamatkannya
hingga ia terduduk, sesenggukan di antara bakung-bakung kering tepi sungai
"aku tidak mau sedih!
aku hanya akan bahagia!
dan untuk itu aku perlu hidup"

gadis kecil itu menantang langit,
dan sejak itu ia lupa rasa takut,
bahwa rasa takut pernah menyelamatkan nyawanya.

...

mungkin ini yang patut kucurigai,
saat rasa takut itu jatuh kuasa,
lantas ada satu yang mbalela:

KESOMBONGAN!


Pontianak,
Jum'at, 6 nopember 2009
20.20 WIB
(bersama Cranberries: Free to decided)

* Mbalela=memberontak

7 comments:

elistadyon said...

pertama ya

Rakha said...

Mbalela=mbalelo?

Miss G said...

Haha! Saya dapat merasakan kesombongan yang sama, dan akan tetap saya pelihara, bila hanya itu yang bisa menyelamatkan saya dari bidang datar... hmm... biar, biarkan saja.

Anonymous said...

bait setelah "siapa aku" keren sekali..

saya tau blog anda dari fb

obat tradisional infeksi saluran kemih said...

siapa aku ...?? dan aku siapa...???

obat tradisional sakit pinggang said...

biarlah waktu yang menjawab...

namun harus tetap kita renungi....

Unknown said...

good